Authors:
Arne Martin Klausen, Arnoud H. Klokke, Bernard Sellato, Diana Rose, Dianne Tillotson, G.C. Woolley, H.F. Tillema, Hanne Christensen, Heidi Munan, J.C. Swayne, J.-F. Bléhaut, Janet Rata, Martin Lenjau, Martua T. Sirait, Mering Ngo, Pascal Couderc, Patricia Nayoi, Patricia Regis, Robin Fedilis Lojiwin, Shanthi Thambiah, Susi Dunsmore, Timay Udau, Valerie Mashman Editor: Bernard Sellato Year published: 2012 |
In Australia, New Zealand, and Asian countries other than Indonesia, this book is sold by National University of Singapore Press;
in North and South America by University of Hawaii Press; and in Europe by NIAS Press (Nordic Institute for Asian Studies). Pages: 550 Size: 32 x 24 cm. Binding: Hard cover ISBN: 978-602-9144-048 Subject/Category: Material arts/Borneo/Kalimantan Price: Rp. 700,000 (in Indonesia) SPECIAL PRICE AVAILABLE AT THE EVENT : Rp. 600,000 (27 March - 7 April) |
“The book is a priceless source of information and images on the subject and also a beautiful object which is a pleasure to hold.”
NATALIA NEKRASSOVA, Curator, Collection and Research Textile Museum of Canada One of the richest basketry traditions in the world, the plaited objects produced in Borneo are created from plant materials gathered in the rainforest and worked by hand using techniques passed from generation to generation. Unrivaled in their combination of beauty, form, and function, they provide a unique window on the way of life of Borneo’s inhabitants Plaited Arts from the Borneo Rainforest recognizes this plaiting tradition as the primary creative expression of the peoples of Borneo, producing the most ingenious and aesthetically appealing material goods found on the island. The sophisticated sense of design, rich iconography, and complex social and ceremonial efficacy of these objects are unsurpassed. The book explores how people in Borneo rely on plaited articles, whether for daily use or in the ritual sphere The contributors to this volume are among the world’s leading authorities on the arts of Borneo. Their original work is supplemented by a selection of texts written by three pioneer authors that describe Borneo basketry before the Second World War Plaited Arts from the Borneo Rainforest is an essential addition to the libraries of universities, collectors, dealer, scholars, as well as general public with interest on Borneo's culture and tradition |
“Buku ini adalah sumber informasi yang tak ternilai harga nya,
gambar-gambarnya, juga merupakan buku yang indah untuk dimiliki.” NATALIA NEKRASSOVA, Kurator, Bagian Koleksi dan Riset Museum Tekstil Kanada Merupakan salah satu tradisi anyaman paling kaya di dunia, tradisi ini berasal dari Kalimantan, yang terbuat dari tumbuhan yang dikumpulkan di hutan tropis dan di kerjakan menggunakan tangan dengan teknik-teknik yang diturunkan dari generasi ke generasi. Gabungan dari keindahan yang tiada tanding, bentuk dan fungsi yang merupakan gambaran dari cara hidup orang Kalimantan yang unik Plaited Arts from the Borneo Rainforest menampilkan tradisi menganyam sebagai ekspresi kreatif Kalimantan yang utama, dalam memproduksi barang yang paling berguna dan indah. Disain yang menawan, kaya akan ikon/gambar, dan penggunaannya dalam upacara dan lingkup sosial yang kompleks. Buku ini menjelaskan bagaimana cara orang Kalimantan menggunakan benda anyaman, baik dalam penggunaan sehari-hari maupun dalam ruang lingkup upacara Para penulis di buku ini adalah otoritas terkemuka dalam bidang seni Kalimantan. Karya mereka dilengkapi dengan pilihan teks yang ditulis oleh tiga penulis pelopor yang menggambarkan keranjang Kalimantan pada sebelum Perang Dunia Kedua Plaited Arts from the Borneo Rainforest adalah koleksi penting untuk dimiliki perpustakaan, pelajar, kolektor, dealer, pengajar dan juga masyarakat umum yang tertarik kepada kebudayaan dan tradisi Kalimantan |